Monday, January 25, 2010

Mencegah dan mengatasi Engine Overheat

Overheat adalah istilah untuk temperatur mesin yang terlalu tinggi, melebihi batas toleransi. Suhu kerja mesin normal adalah antara 85 derajad celcius sampai dengan 115 derajad celcius. Saat terjadi Overheat, komponen dalam mesin mengalami pemuaian yang berlebihan sehingga memungkinkan komponen mesin macet.

Untuk mencegah overheat, sistem pendinginan mesin (cooling system) harus diperiksa secara berkala. Tips otomotif akan memberikan panduan dalam melakukannya. Pertama, cek jumlah air di tabung tampungan radiator, jika kurang dari batas maksimum, tambahkan dengan air bersih. Ingat, jangan berlebihan mengisinya, cukup sampai batas maksimum. Kedua, cek secara visual apakah terdapat kebocoran pada komponen-komponen sistem pendingin. Komponen-komponen tersebut antara lain, Radiator, reservoir, selang air, water pump dan water jacker di mesin.

Selama dalam perjalanan, perhatikan indikator suhu mesin secara berkala, apakah normal atau tidak. Jika terjadi overheat selama dalam perjalanan, tindakan yang dapat dilakukan adalah : segera parkir kendaraan di pinggir jalan, segera matikan mesin. Tunggu 30-60 menit sampai temperatur mesin turun. Cek apakah ada kebocoran dan level air radiator. Ingat, buka tutup radiator dengan menggunakan pelindung, sarung tangan atau kain untuk mencegah air radiator mengenai tangan. Tambahkan air dan segera cari bengkel terdekat.

Demikianlah, mudah-mudahan Tips dan Trik Otomotif ini semoga bermanfaat bagi para pemilik kendaraan bermotor.

Sunday, January 24, 2010

Tips Pengecekan Ban sebelum perjalanan

Ban adalah elemen tak terpisahkan dari sebuah kendaraan. Namun komponen ini sering diabaikan. Ini bisa berakibat fatal berupa tertundanya perjalanan. Mulai saat ini luangkan waktu anda sebelum memulai perjalanan untuk mengecek ban.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Cek kondisi kelayakan dari ban. Apakah kembangan ban masih tebal? Segera ganti jika ban sudah gundul.
2. Cek tekanan ban, termasuk ban serep. Sesuaikan tekanan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Untuk ban serep, isi tekanan ban 5 psi lebih tinggi dibanding ban yang terpasang.
3. Siapkan dan pastikan peralatan yang berhubungan dengan ban (dongkrak, kunci roda dan segitiga pengaman) terletak di dalam kendaraan.

Saat dalam perjalanan, jika terjadi ban kempes atau bocor, tindakan yang perlu dilakukan adalah :
1. Segera pinggirkan kendaraan di tempat yang rata dan keras.
2. Pasang segitiga pengaman untuk memberitahu keberadaan dan keadaan anda kepada pengguna jalan yang lain.
3. Keluarkan terlebih dahulu ban cadangan/serep.
4. Kendurkan mur roda setengah putaran.
5. Pasang Dongkrak hingga roda/ban yang akan diganti menggantung dari permukaan jalan.
6. Lepas ban yang bocor dan ganti dengan cadangan.

Untuk pencegahan, tak ada salahnya jika memanfaatkan tire sealant untuk mengantisipasi ban kempes karena terkena paku atau benda tajam lainnya.

Labels:

Perkenalan

Tips bagi anda para penggemar otomotif ada di sini.